21 Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. an-Nasr Q.S. al-Kausar. 4.1.1 Membaca kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar dengan benar. B. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik terbiasa membaca al-Qur'an. 2. Peserta didik dapat menunjukkan sikap peduli terhadap sesama. 3.
1 Paulus Penduduk Asli Tarsus. Paulus lahir di Tarsus, sebuah kota yang terkemuka zaman itu di wilayah Kilikia. Nama Paulus adalah Saulus (nama yang diambil dari bahasa Ibrani), tetapi setelah bertobat, Saulus mengambil nama dalam bahasa Yunani, yaitu Paulus. Ia berasal dari suku Benyamin, tetapi ia juga memiliki kewarganegaraan Roma.
Ilustrasipenanaman pohon kopi. PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Dairi melakukan penanaman 2 juta batang pohon kopi pada lahan seluas 5 ribu hektare yang etrsebar di beberapa lokasi. Hal ini merupakan salah satu upaya mengembalikan kejaan kopi Sidikalang yang sempat tersohor hingga mancanegara. Bupati Dairi Eddy Berutu menyebut sekitar 60%
IlustrasiKhotbah Kristen Tentang Kasih. Apr 05, 2021. Jual Buku Pelangi Kasih Di Balik Awan,105 Ilustrasi Khotbah Yang Menguatkan oleh Paulus Lie Dan Tim Efata - Gramedia Digital Indonesia Melayani Dibutuhkan Tindakan Kepedulian - Fokus Hidup. Kalahkan Kejahatan Dengan Kasih Tuhan - Media Terpercaya.
BahwaTuhan menganugerahkan pembebasan atas seluruh ciptaanNya. Maka selayaknya kita bersama mendapatkan sukacita dari Tuhan di hari yang dikuduskanNya itu. Maka menguduskan hari Minggu adalah hari persekutuan umat yang percaya. Begitu kita sampai pada hari Minggu kita akan mengingat bahwa Allah perduli atas kehidupan kita.
Demikianbeberapa contoh tema retreat. Semoga memberi inspirasi. Jika Anda membutukan bantuan untuk mencari pembicara seminar, retreat, ibadah padang remaja. atau jika Anda membutuhkan powerpoint dan makalah seminar, retreat, ibadah padang, silakan hubungi HP.085228085470 ( Cp. Pdt. H. Agus Susanto, S.Pd.K) Dengan senang hati kami akan membantu
SalingMenolong. Nats : Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus ( Galatia 6:2) Ketika itu saya masih lajang. Satu hari saya menghadapi pergumulan berat dalam pelayanan dan membutuhkan teman untuk menolong saya. Jadi saya berdoa, "Tuhan, tolong kirimkan seorang hamba Tuhan yang bisa menolong saya."
TranslatePDF. SILABUS MATA PELAJARAN: PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN Satuan Pendidikan : SMK Kelas /Semester :X/1&2 Kompetensi Inti: KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun
PeduliBS PB Percaya Diri BS PB Tes lisan tentang ungkapan kalimat pujian. (Guru meminta siswa membuat ungkapan kalimat pujian berdasarkan hasil pengamatan permainan teman-teman) Tes tertulis tentang ungkapan kalimat pujian. Keterampilan a. Bahasa Indonesia Unjuk kerja membuat ungkapan kalimat pujian. Perlu Pendampingan < 60 Memenuhi satu kriteria.
SUMENEPNEWS - Setiap orang pasti memilki masalah, dalam hal ini kita jangan sampai salah pilih tempat untuk mencurhatkan masalah kita.. Untuk membedakan teman yang benar-benar peduli atau hanya sekedar kepo atau penasaran memang cukup sulit.. Orang yang benar-benar peduli dengan yang hanya kepo mereka sama-sama melontarkan pertanyaan ketika kita dilanda masalah, akan tetapi kita tidak tahu
EsXXv6c.
Buku ini saya persembahkan kepada setiap pembaca yang ingin memahami Alkitab sebagai satu-satunya Kitab Suci yang diwahyukan oleh sang Pencipta sebagai Firman Allah yang hidup dan kekal dengan tujuan menuntun manusia kembali pulang kepada Allah yang Empunya kehidupan dan memiliki hidup yang kekal 2 Tim 315. Hidup kekal artinya memiliki persekutuan yang kekal dengan Allah di Kerajaan-Nya yang akan datang Yoh 141-3. Tuhan Yesus pasti akan datang kembali dan kehendak-Nya agar orang-orang yang percaya kepada-Nya memiliki kehidupan yang sempurna, suci dan tak bercacat dengan menghasilkan buah-buah kebenaran untuk dipersembahkan kepada-Nya. Paulus meminta kepada orang-orang percaya dalam surat Filipi 19-11 dikatakan,”Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah”. Akhirnya, saya mengucapkan kepada Saudara selamat belajar dan bertumbuh serta melayani Kristus. Kiranya buku ini menjadi peta perjalanan iman Saudara hingga mencapai kesempurnaan di dalam Kristus. Tuhan Yesus memberkati.
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. 2 Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. 3 TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya! 4 membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya. 5 Kalau aku, kataku “TUHAN, kasihanilah aku, sembuhkanlah aku, sebab terhadap Engkaulah aku berdosa!” 6 Musuhku mengatakan yang jahat tentang aku “Bilakah ia mati, dan namanya hilang lenyap?” 7 Orang yang datang menjenguk, berkata dusta; hatinya penuh kejahatan, lalu ia keluar menceritakannya di jalan. 8 Semua orang yang benci kepadaku berbisik-bisik bersama-sama tentang aku, mereka merancangkan yang jahat terhadap aku 9 “Penyakit jahanam telah menimpa dia, sekali ia berbaring, takkan bangun-bangun lagi.” 10 Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku. 11 Tetapi Engkau, ya TUHAN, kasihanilah aku dan tegakkanlah aku, maka aku hendak mengadakan pembalasan terhadap mereka. 12 Dengan demikian aku tahu, bahwa Engkau berkenan kepadaku, apabila musuhku tidak bersorak-sorai karena aku. 13 Tetapi aku, Engkau menopang aku karena ketulusanku, Engkau membuat aku tegak di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. 14 Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Amin, ya amin. Mzm. 41 Memperhatikan Orang yang Lemah Adalah Salah Satu Wujud Iman Kita – Mazmur ini merupakan penutup dari buku pertama kitab Mazmur secara tradisi, orang-orang Yahudi membagi kitab mazmur menjadi lima bagian 1-41, 42-72, 73-89, 90-106, 107-150. Menariknya, Mazmur 41 ini menggemakan apa yang dituliskan dalam Mzm. 1, yaitu kata berbahagialah. Jika di dalam Mzm. 1 tertulis “Berbahagialah orang yang kesukaannya Taurat TUHAN” Mzm. 11-2, maka di dalam Mzm. 41 tertulis “Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah” Mzm. 412. Kata berbahagialah ini juga digunakan oleh Tuhan Yesus. Salah satunya, “Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan” Mat. 57. – Artinya apa? Sebagai umat Allah, kita tidak hanya diperintahkan untuk melekat dengan firman Tuhan, tetapi juga mewujudkannya di dalam perilaku sehari-hari. Salah satunya adalah memperhatikan orang yang lemah, yaitu orang-orang yang memerlukan bantuan. Pudarnya Kepedulian Kita Kepada Kesusahan Orang Lain Pedulikah kita dengan mereka? sumber gambar – Bagaimana sikap kita kepada orang-orang seperti itu? Dewasa ini, ada fenomena yang disebut dengan compassion fatigue kelelahan untuk berbelaskasihan. Artinya, kehilangan belas kasihan terhadap penderitaan orang lain karena penderitaan mereka itu sudah terlalu biasa bagi kita. Contohnya, di Indonesia kita biasa melihat gelandangan tidur di emper pertokoan. Kita biasa melihat pengamen di lampu merah. Bahkan, kita juga biasa membaca berita tentang orang-orang kecil yang hak-haknya dirampas. – Akibatnya, kita menjadi tidak merasa kasihan lagi ketika melihat orang-orang seperti itu. Misalnya, kita mungkin tidak peduli dengan pemulung yang biasa berkeliling di kompleks perumahan kita. Jangankan sekadar bertanya nama, bahkan mungkin mereka kita anggap merusak pemandangan. Bukannya berusaha ditolong, tetapi malah dienyahkan. – Ironisnya, ketika kita sendiri berada dalam kesulitan, kita meminta tolong kepada Tuhan. Kira-kira apa yang ada di pikiran Tuhan? Inilah inti ajaran mazmur ini. Kalau kita percaya bahwa Tuhan penuh belas kasihan, sehingga kita meminta tolong kepada-Nya ketika berada dalam kesulitan, maka belas kasihan Tuhan itu juga harus kita wujudkan kepada orang-orang di sekitar kita yang memerlukan bantuan. Kita Dipanggil Untuk Membagikan Hangatnya Kasih Tuhan di Dunia yang Dingin – Memang, kemajuan dunia bisa membuat kita terlena. Tuhan Yesus berkata dalam Mat. 2412 “Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.” Tetapi, jangan sampai itu membuat kita juga kehilangan kasih kepada orang lain. Justru di tengah kasih yang dingin itu, kita yang telah merasakan kasih Tuhan yang luar biasa, dipanggil untuk kembali menghangatkannya. – Kemudian, orang-orang yang lemah juga bisa diartikan secara rohani. Di sekitar kita, banyak orang yang merasa kesepian di tengah gemerlapnya kehidupan kota besar. Banyak orang yang merasa hampa di tengah segala kesuksesan hidup. Dan mungkin, di tengah-tengah kesibukan pelayanan kita, ada rekan-rekan yang sedang mengalami masalah dalam keluarga, kecewa dengan tutur kata kita, atau bahkan sedang berpikir untuk meninggalkan iman. Masih pedulikah kita dengan mereka? Melalui mazmur ini, biarlah Roh Kudus kembali mengarahkan hati kita dan menggerakkan kita untuk berbuat bagi mereka. Tuhan akan Melepaskan Orang yang Memperhatikan Kesulitan Orang Lain – Kemudian, mengapa orang-orang yang memperhatikan orang yang lemah disebut berbahagia? Pemazmur mengajarkan bahwa Tuhan akan melepaskan mereka ketika berada dalam kesulitan. Pemazmur menceritakan pengalamannya ketika sakit, dihina oleh musuh-musuhnya, bahkan dikhianati oleh sahabat karibnya. Apalagi, pemazmur juga melakukan dosa kepada Tuhan. Dari manusia mengalami tekanan, tetapi untuk datang kepada Tuhan pun tidak layak karena dosa. Siapa lagi yang bisa diharapkan? Kelepasan Dari Tuhan Membuat Pemazmur Memuji Tuhan – Syukurlah, Allah yang disembah oleh pemazmur adalah Allah yang setia dalam menggenapi janji-janji-Nya. Kalau kita membaca kitab Mazmur, di dalamnya terdapat semua pengalaman pahit getirnya kehidupan anak-anak Tuhan. Tetapi, para penulis mazmur telah membuktikan sendiri bahwa Allah tidak pernah gagal dalam menyertai orang-orang yang berpegang teguh pada firman-Nya. Inilah yang menjadikan setiap buku dalam kitab Mazmur ditutup dengan Doksologi, pujian kepada Tuhan. – Dan marilah kita juga mengaminkan apa yang diajarkan oleh pemazmur, sehingga janji-janji Tuhan itu bukan hanya kita ketahui, tetapi juga kita alami. Mungkin kita belum merasakan kelepasan dari Tuhan. Tetapi bertekunlah. Allah telah mengirimkan Anak-Nya untuk menjamin bahwa kelak kita pasti merasakan kelepasan yang sejati. Itulah yang membuat kita mampu berbahagia di tengah segala permasalahan kehidupan. Amin.